Kisah Tentang Hujan


Breaking News

Ads

Saturday, December 31, 2016

Surat : Tentang Bumi

Pagi pagi sekali Bumi sudah bercerita, Bagaimana ramainya malam tadi saat semua orang merayakan ulangtahunnya yang semilyar tahun. Dia bercerita bagaimana malam terasa ramai dari biasanya. Dia bercerita bagaimana kembang api dari penjuru dunia menghantam langit. suara terompet seperti sangkakala, kala manusia jagat raya meniupnya. Suara orkes dari penghujung dunia membangunkan siapa saja yang sedang terlelap.

Namun, sayang manusia tidak memperhatikan keadaan Bumi sekarang. Bumi sadar ia sudah tidak muda lagi. ia sadar bahwa untuk melindungi manusia haruslah dengan hati hati. ia sadar bahwa manusia itu mahkluk yang renta. Bumi sadar untuk hal sekecil apapun dia harus tetaplah kuat. Karna memang tugas bumi adalah menjaga manusia sejak ia dilahirkan.

Bumi sudah berkerja keras untuk menjaga manusia, dia mepertaruhkan tubuhnya agar manusia tidak terkena sinar ultrafiolet. Karna bumi tau itu akan merusak tubuh manusia. Namun sayang dengan pengorbananya yang dia lakukan. Bumi hanya mendapat kerusakan dari setiap manusia. Rambutnya di gundulu. Darahnya disedot habis. Dagingnya digerus, sampai tulang tulangnyapun di pecah.

Namun, Bumi tetaplah bumi dengan rasa keibuanya dia menjaga dan merawat manusia dari generasi ke generasi berikutnya

Yusuf hafizh, 01 January 2017

No comments:

Post a Comment