Kisah Tentang Hujan


Breaking News

Ads

Friday, January 13, 2017

surat : Kepada Temanku

Kepada Temanku; Aku sangat bertrimakasih kepada Allah swt yang memberikan kesempatan kepadaku untuk mengenalmu sejauh ini. Aku sangat bersyukur dapat ditemukan denganmu di perjalanan panjang ini. Saat dunia mulai menyudutkanku, saat teman yang lain mulai menjauh dari pandangan mata. Dan telinga hanya mendengar cemoohan yang basi. Aku bersyukur sekali kamu masih ingin menerima gumamanku sampai saat ini.

Kepada Temanku; Dari kalangan rendah kita ditemukan, dari setiap kejadian. Kita ditakdirkan dalam satu tim yang sama. Saat dunia semakin memojokkan kita. Kita malah mendorong satu sama lain agar salah satu dapat maju. Agar salah satu dapat menengok kebelakang untuk mengulurkan tangan. Agar semua sampai di takdirnya masing masing.

Kepada Temanku; Jika esok kita masih diperuntukan bersama, Aku ingin menceritakan kisah kita kepada anak anak ku. Bagaimana kita saling menghargai satu sama lain. Bagaimana kita saling memahami.

Kepada Temanku; Jika aku banyak bicara mungkin itu adalah caraku memahamimu. jika aku suka mengajakmu beradu argumen itu berarti aku sedang mengakui kepandaianmu dalam suatu hal. jika aku suka memukulmu tanpa alasan itu berarti aku sedang menyayangimu. itu mungkin cara yang aneh untuk mengakuimu. Tapi aku sadar. Tanpamu aku bukan siapa siapa sekarang ini.

Kepada Temanku. Trimakasih, karna telah hadir meramaikan perjalan panjangku.

Yusuf Hafizh. Madiun, 13 januari 2017

No comments:

Post a Comment