Kepada pagi, yang langit selalu menawan untuk ditegok.
Sang surya yang masih setia menyinari, dalam jarak yang sama.
Tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat.
Kembali lagi kisah lama datang untuk kembali di kenang.
Tentang cinta, Persahabatan, Tentang canda dan saling sapa.
Kembali lagi aku dipaksa untuk memikirkanmu.
Bagaimana kita pernah menjalalani semua ini dangan suka cita.
Dengan berbagai macam rencana tentang esok.
Kita dipaksa untuk saling bertukar fikiran.
Dalam pertengkaran, Dalam percakapan.
Kita sama sama diberikan satu tujuan yang sama.
Kita beranjak dan mengenang bersama.
Lantas waktu membuat kita terbelah.
Dan aku masih sama, memperjuangkan mimpi kita.
Dalam kenangan aku merindumu, wahai sahabatku.
Surat Sajak : Teruntuk Sahabat baikku. (Pemberi Nama Suratsajak untuk tulisanku)
No comments:
Post a Comment