Hari ini hingga esok ketika matahari sedang hangat hangatnya janganlah kamu bersedih, tegarkanlah dirimu yang sedang ditinggalkan. tergarkanlah laramu dan tersenyumlah. jangan khawatirkaan soal esok, jangan fikirkan tentang yang lalu. hidupmu itu sudah tak lagi disana, rasamu biarkanlah pergi, bersama debur ombak senja dihadapan bibir pantai. biarkan dirimu bebas kembali tanpa ada rantai besi yang mengikatmu untuk kesana dan kemari. biarkan dirimu seperti kupu kuputerbang bebas hinggap disana sini ditemani wangi bunga mawar dan melati.
Hari ini berbahagialah, lepaskan segala bentuk laramu. lepaskan segala bentuk penyesalan yang ada dalam ragamu, berteriaklah seakan dunia ini milikmu. kuatkan dang mulailah melangkah kembali. jangan biarkan dirimu kalah dari rasa asing. biarkan dirimu membuka kembali lembaran baru. membuat cerita baru dan menulis serta merangkai bingkai patah lalu lalu.
Hari ini berbahagialah, dengan segenap cinta yang kau terima dari sahabat dekatmu, teman baikmu serta bapak dan ibumu. berbahagialah karna kamu layak untuk menerima cinta yang lebih baik, sebab kamu layak dengan apa yang kamu mliki sekarang. tentang cinta, tentang kasih sayang dan tentang kebahagiaan. jangan bersedih terlalu lama, yang pergi biarlah pergi. yang ingin datang bukalah pintu hatimu. barangkali dia yang menunggumu dengan sabar. barang kali dia yang berharap padamu lebih besar.
hari ini berbahagialah, tertawalah. jangan menangis. sebab air matamu terlalu berharga untuk kau jatuhkan.
hari ini berbaahagialah sebab pelangi mulai tampak, sebab langit biru sedang menunggu. keluar rumahlah dan menatap pagi serta malam, sebab bintang bintang terlalu indah jika tidak dinikmati. hari ini berbahagialah karna kamu sudah selayaknya berbahagia. bersamaku.
~Yusuf Hafizh~



No comments:
Post a Comment