Surat Sajak : Terus Terang
Mau sampaikapan kamu mau berjuang sendirian. Mau sampai kapan kamu menyembunyikan perasaanmu. berharap aku tau tentang bagaimana dan apa yang telah kau lakukan dibelangkangku. Kamu berjuang sendiri, sembunyi sembunyi seperti bulan dibelakang awan. tak terlihat pesonanya. cantik parasnya. kamu berkeyakinan bahwa perjuangan itu adalah milikmu sendiri. Kamu berandai bahwa pada akhirnya aku akan menerimamu dengan segala apa yang kamu ungkapkan. yang katamu itu berjuang.
apa kamu tidak terfikir untuk turut mengajak ku.?
Atau mungkin bagimu berjuang sendiri akan membuatmu menang. tidak kan.? atau bahkan kamu terlalu takut pada setiap kenyataan yang bila mana kamu mengajakku, aku tidak siap.
Hingga di akhir perjalananmu, kamu tak kungjung mengajakku. tak kunjung menampakan dirimu dihadapanku. Kamu dikalahkan oleh orang orang yang dengan nekatnya mengambil kenyataan yang akan aku katakan padanya. Pada setiap kenyataan yang akan merubah hidupku dan mereka yang berani.
Mau sampaikapan kamu sembunyi, mau sampaikapan kamu takut. mau sampaikapan kamu menghindar pada dunia yang seharusnya kamu hadapi.



No comments:
Post a Comment