Dia
hitam bahkan ada yang bilang dia tidak punya malu. Tapi aku berfikir bahwa iya
seperti itu karna memang itu tugasnya untuk menghidupi keluarga kecilnya.
Dia
adalah panutan dalam setiap tindakan dia adalah contoh nyata dalam kehidupan
kita, kita harusnya sadar bahwa sejatinya dia tidak akan pernah hidup abadi.
Dia
selalu tersenyum saat berada didalam lingkup keluarganya, dia tidak pernah
mengeluh dengan beban hidup yang ia pikul.
Dia
tidak malu dengan apapun yang dia kerjakan selama itu halal, tidak ada kata
malu dalam benaknya. Tidak ada kata ragu dalam fikirnya. Karna memang dia harus
bertanggung jawab dengan apa yang dia lakukan.
Ya,
memang benar. laki laki itu tidak pernah merasa lelah dia laki laki yang tegar.
Lebih tegar dari pada laki laki yang aku temui di jalannan. Setiap kata yang
terucap selalu berwibawa.
Laki
laki itu sering kali tersenyum saat melihat anaknya tertawa bahagia dengan
pencapaiannya. Dia jarang bahkan tidak pernah memperlihatkan kesediahannya.
Padaha seringkali aku temui. Dia dihina dimaki. Tapi dengan hati yang lembut,
perkataan yang lembut dia berkata
“Tak apa anaku, Ayah baik baik
saja”
Akupun
tersipuh malu, seringkali dia membela, Padahal dia tau kita yang sedang
melakukan kesalahan. Dia tau bahwa memang kita yang melakukan tindakan bodoh.
Entah
apa yang membuatnya setergar itu, laki laki itu adalah harapan hidup keluarga
kicil ini. Dan aku mau tidak mau harus menjadi laki laki seperti itu.
Bertanggung jawab dan selalu tegar.
Madiun, 20 February 2016
Madiun, 20 February 2016
No comments:
Post a Comment