Sajak : Seperti Hujan

Seperti hujan, Aku ingin selalu hadir kala kamu sedang kehausan diperjalanan. Memberimu seteguk air dalam perjalanan panjang. Aku ingi seperti hujan kala kamu sedang kepanasan, Aku bersedia menjadi mendung yang meneduhkan. Bersamaku kamu tidak perlu takut terkena teriknya matahari. Sebab aku yang akan selalu menjadi payungmu setiap hari.

Seperti hujan, aku ingin menjadi rintik rintik hujan yang membuat pelangi hadir. Aku menciptakannya khusus, untuk menghiburmu. Kala kamu sedang kesepian, Sadang terluka, Sedang menangis. Aku bersedia menjadi pelangi, khusus untuk menemanimu, Saat sepinya harimu. Saat kamu tidak punya teman untuk bermain. Akan aku temani dan akan aku hibur dirimu dengan warna warna yang dapat membuat harimu penuh makna.

Namun sayang hujan tidak dapat terus turun. Ada munsimnya juga, hujan arun  ketempat lain. Menghibur orang lain. dan kamu harus tetapa tegar menerima hujan yang lain.

Seperti hujan. Aku hanya dapat singgah sebentar. Menghiburmu sebentar. Dan menemanimu sebentar. Lantas jika kamu ingin bersamaku setiap saat. Tegarlah. Aku akan setia menjagamu di kota hujan yang akan aku ciptakan untukmu. Kota dimana akan ada banyak hujan kenangan disana.

Yusuf hafizh, Selamat hujan hujannan.

Madiun, 15 january 2016