Kisah Tentang Hujan


Breaking News

Ads

Monday, March 6, 2017

Sajak Sajak : Hujan Dan Teduhnya Rasa yang Pernah Kumiliki Bersama-Mu






Tak pernah lelah ia kembali walaupun tau rasanya jatuh berkali-kali. Meskipun aku pula berlindung dibawah benda bernama payung dan memegang teguh bersamaan dengan tangan yang sendirian, tidaklah aku bosan disirami air, hujan. 

Begitu kalutlah sebagai penonton setia karena nanti aku kembali segar tanpa beban, didalam hujan bebanku dibawa hanyut. Kecuali perasaan tak menentuku harus dibayar dengan petir dan gelegar jagad yang tidak terima. Aku tetap kokoh untuk sebuah hujan.

Hujan kala senja dan fajar selalu membuka dan menutup malam dengan sempurna. Dari rasa kantuk kumiliki juga rasa tidur pulas sedangkan mimpi didalamnya bukan lagi sesuatu, kalau bicara tentang hujan lagi dan lagi, hujan terindah adalah alam ini yang airnya mengalir di anak sungai serta diujung rerumputan, sedangkan hujan yang menerangkan kepedihan adalah hujan dihatiku. Ah, bersantailah lekaslah diam karena panas ada teduhnya, hujanpun ada redanya.~

Aristya Pendriyani || 5 Maret 2017

No comments:

Post a Comment