Kisah Tentang Hujan


Breaking News

Ads

Tuesday, March 21, 2017

Surat Sajak : Kini Dan Nanti



Jika kamu sudah menemukan yang lain, jalani saja. Kamu tidak perlu mempedulikan sebab kenapa kita berpisah. Kamu tidak perlu khawatir tentang apa apa yang membuatku merasa kecewa. Lagi. Pun juga beberapa kenangan yang lalu. Lupakanlah, toh kita bukan siapa siapa lagi. Yang perlu kita lakukan sekarang hanyalah saling mendukung satu sama lain. Seperti dulu kita sling mendukung tanpa harus peduli tentang apapun. 

Kehilangan bukan berarti kita memutus hubungan bukan.?

Kita masih bisa bercanda dan bermain bersama. Tapi nanti, siapapun yang bersamamu pasti akan merasa apa apa.  Keadaan yang seperti ini yang aku takutkan dulu. Dimana sebuaah rasalah yang memisahkan kita berdua. 

Tak selamanya air yang tenang itu menenangkan. Tak selamanya hujan itu memberi ketenangan. Ada kalanya setiap rasa yang kita miliki tidak lantas membuat diri kita mmemiliki. Tidak serta merta kita bertingkah bahwa kamu adalah milik ku selamanya. Kini dan nanti. Tak peduli akan seperti apa nanti percayalah. Bahwa setiap apa apa yang kamu putuskan jangan pernah kembali. Jangan pernah berfikir untuk berpaling. Lagi. Sebab kini aku pun telah bahagia dengan yang lain. dengan kisah hujan dan beberapa gerimisnya.


No comments:

Post a Comment