Surat Sajak : Aku Telah Memilihmu

Aku Telah Memilihmu

Aku mengerti,banyak sekali hati diluarsana yang lebih hebat darimu. banyak darinya yang membuat ramai setiap hariku. yang bersedia mendukungku dari segeap hati yang mereka miliki, yang bersedia berbagi segala yang dia miliki hanya untuk ku. teringat kala kita belum bertemu mereka yang datang pernah mengisi lebih bahagia dari hari ini. segenap rasa yang mereka berikan seperti menggoyahkan tempat dimana aku sedang singgah saat ini. ketika hujan menjadi hangat kala angin yang berhembus membawa dingin diantara gelegar langit yang abu abu. Namun aku telah memilihmu. aku memlihmu dengan segala resiko yang akan datang esok hari. Aku memilihmu karna percaya. Aku memilihmu karna  setiap hal yang kau berikan terasa berbeda dengan yang lain. dimana ketika dirimu ada  segenap potensiku naik berlipat ganda. bagiku denganmu mampu memulihkan. kau seperti obat nyeri di sudut hati. 

Aku telah memilihmu, dengan segenap hati yang aku miliki. aku sadar banyak dari manusia disana yang mencerca kita. namun aku enggan mengeja kalimat yang mereka lontarkan. aku memilih buta, aku memilih tuli. aku memilih tidak mengerti apa yang mereka katakan. sebab setiap kalimat yang mereka keluarkan membiarkan kita terpecah. sebab memilihmu selalu ingi aku kenang sebagai keputusan terbaik. sebab memilih mu adalah aku siap dengan segala rencana tuhan dan rencana kita. aku mengambil setiap peluang sekecil apapun, aku mengubah setiap stetmen buruk tentang mu sebagai intropeksi, sebab memilihmu bukan masalah aku menerima segenap cintamu. bukan juga menerima rasa sayangmu. akan tetapi penerimaan akan kekurangan mu dan kelebihanmu sebagai bonusnya.

Memilihmu selalu menyenangkan, walaupun kadang kala air mata juga meraba sampai ujung dada. Namun aku telah siap dengan keadaan yang ada. selalu memilihmu adalah keputusanku sejak awal bukan? walaupun pada akhirnya apa yang aku pilih tidak membuatku pulih. tenang saja aku akan berusaha tersenyum untuk diriku dan kita. ada kalanya apa yang ada dalam dirimu buruk belemtentu menurutku itu buruk. tenanglah jika kadang kita tidak sependapat tentang sesuatu aku tak akan berusaha untuk pergi, aku akan menerima itu sebab kita akan saling mengisi kekosongan dihati ini.

Yusuf Hafizh S // 23 April 2018