Sore itu lagi lagi aku bertemu hujan, menghentikan perjalananku kala ingin cepat cepat sampai rumah. aku tak mengerti mengapa hujan tiba tiba datang mungkin tuhan mengisyaratkan bahwa aku terlalu jauh mencari, atau jalan yang aku tuju bukan arah rumahku sendiri.
lagi lagi aku jatuh oleh harapan yang semestinya tak aku berikan kepada sesama manusia. lagi lagi hujan mengguyurku kala aku tak sempat berteduh kala aku tak sempat membawa payung untuk menjagaku tetap kering. Aku selalu mencari mu, namun sayang lagi lagi aku terjatuh. oleh harapan, oleh kenangan, bahkan olehmu.
aku tak mengerti mengapa lagi lagi aku gagal melihat pelangi. atau mungkin caraku meraihmu yang keliru. atau mungkin memang kamu bukan yang aku cari, ?
aku selalu mencarimu, kamu yang ada dimasa depan yang akan menjadi titik temu. yang akan menjadi langit biru. aku akan mencarimu dalam doa doa yang akan dikabulkan, dan aku tak akan terjatuh oleh itu. tunggulah untuk kamu yang akan menjadi langitku,
Madiun, 28 Februari 2018
Yusuf Hafizh
No comments:
Post a Comment