Kisah Tentang Hujan


Breaking News

Ads

Thursday, January 24, 2019

Cerpen : Kenyamanan Yang Membuatmu Lalai



Hari ini hujan masih mengguyur kota. Setiap sore orang orang yang tidak membawa payung dalam perjalanan menepi didepan ruko. Riuh ramai. Sejenak mereka melupakan kepenatan masing masing tanpa sadar tercipta ruang publik tanpa rasa sepi dan amarah prihal pekerjaan yang menumpuk, tentang tugas kuliah yang tak kunjung rampung, deadline yang tak kungjung selesai. 
Saat itu aku mengerti.
Hujan menciptakan ruang publik yang nyaman. Menciptakan kerisauan menjadi kenyamanan yang tidak dinikmati banyak orang. Berhenti sejenak dan melupakan masalah untuk sekedar bercengkrama. Tak lama, Hanya sebentar. Kenyamanan dalam bentuk apapun kupikir tak akan lama, setelahnya kembali kepada rutinitas yang tidak kita suka namun tetap kita perjuangkan. 
Seperti katamu kemarin kepadaku.
"Jangang terpukau dengan berbagaimacam kenyamanan yang membuatmu lalai"
"Aku tak mengerti apa yang kamu katakan"
"Lupakanlah, aku tak ingin menjelaskan"
Aku mulai berfikir, bagaimana sebuah kenyamanan dapat membuat seseorang lalai? lantas pertanyaanku terjawab dengan sendirinya saat aku mulai memikirkan kenyamananku terhadap hal hal yang tabu. Yang akan hilang sewaktu waktu dan aku mulai belajar dari kata katamu sore itu. Bahwa benar kenyamanan terhadap apapun itu dapat menjadi bom waktu yang akan membunuhku sewaktu waktu.
Suratsajak

No comments:

Post a Comment