Terus Berjalan Tanpa Menoleh Kebelakang

Adalah kamu yang tidak pernah melihat aku siap atau tidak. Kamu terus berjalan dan tidak pernah ingin menoleh kebelakang. Saat ini aku sedang bersusah payah, Aku berusaha menghentikanmu sejanak berharap kamu ingin menungguku sebab aku sedang kelelahan. Aku terus berusaha, dan kau tak pernah peduli tentang itu. Aku berkerja keras dan kau terus berjalan. Tak menghiraukan. Sudah beberapakali aku berdiskusi denganmu tapi tak pernah kau perhatikan. Aku terjatuhpun kau tak pernah ingin menoleh kebelakang. menolongku.

Aku tidak ingin berhenti dan hanya berandai-andai. Niatku sudah bulat untuk mengejarmu. Akan tetapi semakin kukejar kau semakin jauh. Segala upayaku telah kukerahkan. Aku tak tau kapan kamu akan berhenti. Akan tetapi aku tetap bertahan padamu. Dan aku yakin bahwa esok kau akan kutaklukan dengan segala upayaku. 

Kau tak pernah pandang bulu terhadap orang orang yang mengejarmu. Semua kau taklukkan seakan kau raja atas segalanya. Hanya sedikit yang dapat memenangkanmu. Sisanya hanya menjadi sampah yang tak ada gunanya. Menggelandang kesana kemari meminta belaskasihanmu agar dia bisa kembali. 

Adalah kamu yang selalu konsisten kedepan tak pernah memandang kebelakang.

Adalah kamu sang waktu

Surat Sajak