Seperti inilah dunia sekarang, dunia dimana aku bukan lagi anak-anak tapi tak juga dewasa. Selayaknya tak tenggelam juga tak mengambang. Kadang bertemu dengan kacau, berkawan dengan resah. Dalam waktu yang sejauh ini, tiada lagi senyum ramah kebaikan bersarang dengan tulus, berupa apapun hanyalah harapan.
Bagai kertas putih berisikan coretan mimpi nyatanya berkebalikan dengan kenyataan. Maka hampalah yang bermimpi tanpa wujud, seperti; aku.
Aku dan mimpi adalah sesuatu yang sejati, bagaikan aku seorang putri tidur yang bermimpi berabad-abad, bermimpi tentang rindu, harapan, dan kenyataan. Yang kusampaikan adalah rindu tenggelam tanpa muncul di muka lagi, kekecewaan dan harapan yang membuat semua membeku, kenyataan yang terlalu nyata dinalar.
Apalah aku bagi dunia karena sebuah hukum lepas diantara warna senja. Berseru untukku seorang pemimpi, bahwa inilah dunia sekarang, dengan kebohongannya yang justru membuatku ingin lebih lama tidur, lagi, lagi, dan lagi.
No comments:
Post a Comment